Jika sebelummya membahas tentang Web Science dan awal mula dari adanya suatu web yaitu Web 1.0 maka sekarang akan dilanjutkan pada generasi berikutnya dari web itu yaitu Web 2.0 dan Web 3.0. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi maka web pun ikut mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Menurut saya perkembangan dari web tersebut yang paling mencolok adalah dari segi fungsinya untuk menolong manusia menemukan informasi yang dibutuhkan.
Pertama pengguna hanya dapat mencari informasi yang dia butuhkan dan mendapatkan hasilnya seperti masuk ke sebuah perpustakaan besar. Kemudian dengan berjalannya waktu pengguna dapat saling bertukar informasi, antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Semakin lama web tersebut semakin membantu kita yang kurang lebih bisa dikatakan sebagai asisten pribadi. Kita tidak mencari pun web tersebut dapat memberikan masukan pada penggunanya.
Namun, saya sendiri pun belum merasakan perkembangan web yang bisa dikatakan seperti asisten pribadi. Hehhehe :D mungkin karena masih amatir ya? Hohohohoo
Berikut ini sedikit informasi yang saya dapatkan sebagai referensi untuk Web 2.0 dan Web 3.0.
Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna.
Menurut sumber – sumber yang dapat dipercaya Web 2.0 ini merupakan wajah baru dari WWW yang lebih partisipatif. Web 2.0 ini lebih memungkinkan untuk pertukaran data yang lebih berkembang dari sebelumnya, istilahnya many-to-many.
Pada Web generasi pertama pertukaran data hanya dapat dilakukan secara one-to-many. Artinya hanya orang yang expert di bidangnya lah (yang mengerti pemrograman) yang dapat melakukan koneksi ke web, misalnya seorang programmer. Sehingga informasi yang diberikan hanya bergantung pada satu pihak saja. Namun, pada generasi selanjutnya yaitu generasi Web 2.0 semua orang dapat terhubung dengan web, tidak hanya orang yang ahli saja, sehingga pertukaran data semakin beraneka ragam.
Contoh dari Web 2.0 adalah Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (facebook, myspace, friendster, linkedIn, etc) dll.
Itulah sedikit mengenai Web 2.0 yang saya ketahui. Untuk info lebih lengkap silahkan kunjungi link yang tercantum pada akhir wacana ini… ;-)
Prinsip-prinsip Web 2.0
- Web sebagai platform
- Data sebagai pengendali utama
- Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
- Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
- Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
- Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
- Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Web 3.0
Perkembangan web selanjutnya adalah Web 3.0 sebagai generasi ketiga dari web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.
Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.
Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.
Web 3.0 terdiri dari:
- Web semantic
- Format mikro
- Pencarian dalam bahasa pengguna
- Penyimpanan data dalam jumlah besar
- Pembelajaran lewat mesin
- Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web
Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.
Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
Dilihat dari Kehidupan Sosial
Pada generasi sebelumnya yaitu web 1.0 memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi pada jaman web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu.
Kemudian hadir web 2.0 untuk menggantikan Web 1.0 dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
Namun lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar