Minggu, 27 Maret 2011

WEB 1.0

Web 1.0 merupakan web terhadulu sebelum munculnya web - web yang sering kita lihat atau gunakan sekarang ini. Web yang masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML sehingga pengunjung hanya dapat mencari sesuatu atau yang sering disebut “searching” , dan melihat - lihat “browsing” informasi - informasi yang ada pada web, kita juga tidak dapat memberi komentar apa - apa, karena web 1.0 tidak mendukung aplikasi tersebut, dan jika kita ingin mendapatkan informasi dari web yang inginkan kita kunjungi, user harus datang ke web tersebut. Standar WEB 1.0 merupakan bentuk WEB yang paling awal. Hal yang disajikan dalam web ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif.
Elemen yang biasa digunakan dalam Web 1.0 adalah: Halaman statis, Tombol GIF dan Framesets. Teknologi web ini memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read. Contoh yang paling gampang dalam Web 1.0 adalah situs-situs personal. Berbeda dengan blog,dan layanan sejenisnya, karna situs personal hanya berpusat pada satu orang.

Perkembangan Web
Web merupakan teknologi yang mempercepat akselerasi peradaban manusia. Web merupakan penghubung segala umat manusia di dunia tanpa harus bertemu langsung. Berbagai web menyediakan beribu macam informasi yang dapat diakses secara langsung dan gratis.
Pengetahuan berkembang dengan cepat melalui jalur web hal ini karena manusia mampu mengakses informasi, menggabungkan, dan kemudian menciptakan inovasi-inovasi baik dari sosial maupun teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh umat manusia. Arsitektur web ini pertama kali dikembangan untuk tujuan militer dalam proyek yang dinamakan DARPA yang menghubungkan komputer pertama kali . Perkembangan ini kemudian dilanjutkan oleh Tim Berners-Lee dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan memperkenalkan apa yang disebut sebagai situs web. Pengembangan WEB ini sampai sekarang terus berlanjut dan melahirkan berbagai generasi web. Generasi web ini juga sebenarnya hanya sebagai standar tingkat penggunaan web saja.


Web merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya. PHP merupakan salah satu script (perintah-perintah program) Server Side yang sangat populer diterapkan dalam sebuah situs web. ada dua kategori web / situs, yaitu web statis dan web dinamis.
Web Statis adalah web yang berisi / menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap). disebut statis karena pengguna tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu web bersifat statis atau dinamis dapat dilihat dari tampilannya. jika suatu web hanya berhubungan dengan halaman web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut diseut statis. Website ini bersifat tetap artinya website ini tidak dapat diubah setiap saat tanpa mengubah isi keseluruhan website tersebut. Jenis web ini adalah jenis web yang tidak dimaksudkan untuk di update secara rutin. Umumnya website ini dikelola secara manualoleh beberapa orang dengan software editor.
Website yang bersifat statis (kaku) ; dalam arti hanya menampilkan informasi tanpa adanya interaksi dengan pengunjung. Biasanya berupa company profile. Ini merupakan website yang memiliki cara buat website yang paling mudah.
Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi dokumen pada halaman web dan apabila di klik akan berpindah ke halaman web yang lain. interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat megolah informasi yang dihasilkan. web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks yang disimpan dalam bentuk .html atau .htm.

Pengembangan dari Web Statis
Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. web dinamis bersifat interaktif, tidak kaku, dan terlihat indah.
Website yang bersifat dinamis,  merupakan pengembangan dari website yang bersifat statis. Bukan hanya menampilkan informasi, tapi tersedia fasilitas atau fitur yang memungkinkan antara pengunjung berinteraksi, berkomunikasi lebih dinamis sehingga terdapat proses yang berjalan pada website tersebut. Salah satu contohnya adalah website yang memiliki fasilitas keanggotaan (membership) kepada pengunjung, terdapat diskusi, forum atau pun memiliki fitur email. Untuk cara buat website ini perlu ada keahlian mengetahui bahasa pemrograman website yang sifatnya lebih kompleks.

Rabu, 16 Maret 2011

WEB SCIENCE

Web

Apa itu web?
Web atau yang dalam bahasa Indonesia berarti situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

Unsur – unsur yang terdapat dalam Web
1.      Domain name
2.      Hosting
3.      Scripts/bahasa program
4.      Web design
5.      Publikasi

Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Pada ledakan informasi di Internet, search engine merupakan salah satu kill-application yang penting. Ledakan informasi tersebut membawa pergeseran teknologi dan pemanfaatan Web semakin dominan. Secara luar biasa telah terjadi pergeseran Web 1.0 ke Web 3.0 sebagai berikut :
Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.
Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan.
Berbagai riset yang komprehensif mempertanyakan bagaimana relasi Web dan relasi terhadap multi disiplin. Riset ini mendorong lahirnya paradigma Web Science. Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
· trend perkembangan Web
· tantangan dalam pengembangan Web
· mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
· pentingnya hal sosial seperti menghargai hak parivasi
· mengidentifikasikan varian dari penelitian Web