Minggu, 14 Oktober 2012

Apa itu Bioinformatika ?


Bioinformatika merupakan kajian yang memadukan disiplin biologi molekul, matematika dan teknik informasi (TI). Ilmu ini didefinisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi molekul. Biologi molekul sendiri juga merupakan bidang interdisipliner, mempelajari kehidupan dalam level molekul.
Mula-mula bidang kajian ini muncul atas inisiatif para ahli biologi molekul dan ahli statistik, berdasarkan pola pikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari data-data yang ada. Pada bidang Bioinformatika, data-data atau tindak-tanduk gejala genetika menjadi inti pembentukan simulasi.
Pada saat ini, Bioinformatika ini mempunyai peranan yang sangat penting, diantaranya adalah untuk manajemen data-data biologi molekul, terutama sekuen DNA dan informasi genetika . Perangkat utama Bioinformatika adalah software dan didukung oleh kesediaan internet.
Bioinformatika mempunyai peluang yang sangat besar untuk berkembang karena banyak sekali cabang-cabang ilmu yang terkait dengannya. Namun sayangnya di Indonesia sendiri Bioinformatika masih belum dikenal oleh masyarakat luas. Di kalangan peneliti biologi, mungkin hanya para peneliti biologi molekul yang mengikuti perkembangannya karena keharusan menggunakan perangkat-perangkat Bioinformatika untuk analisa data.

Menurut Wikipedia :
Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.



Gambar di atas ini merupakan Penyejajaran sekuens (Sequence alignment), salah satu aplikasi dasar bioinformatika. Sekuens yang dianalisis dalam contoh ini adalah asam amino dari empat protein hemoglobin.

Jika ingin lebih jelas tentang bioinformatika bisa kunjungi link ini à http://bioinformatika-q.blogspot.com/


Sumber :
- PDF_Bioinformatika_Perkembangan, Disiplin Ilmu dan Penerapannya di Indonesia_Dwi Astuti Aprijani dan M.Abdushshomad Elfaizi

E-Business dan E-Commerce


Electronic Business

Beberapa definisi untuk E-business :

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)

c. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)

Tuntutan customer dewasa ini akan pelayanan yang lebih baik dalam proses, kinerja dan harga telah mendorong e-business dalam meningkatkan transaksi pembelian dan penjualan.  Garret dan Parrot (2005) menyebutkan ada 10 (sepuluh) trend utama yang mendorong e-business, yaitu :
-          Kebutuhan akan kecepatan.
-          Keinginan untuk melayani diri sendiri (self service).
-          Kebutuhan akan nilai terbaik.
-          Keinginan untuk peningkatan proses visibilitas.
-          Kebutuhan customer servis yang sempurna.
-          Fokus pada arsitektur usaha terpadu.
-          Keinginan untuk aplikasi wireless.
-          Kebutuhan akan pemusatan infrastruktur.
-          Fokus pada kemitraan dan outsorcing.
-          Keinginan untuk distribusi virtual.

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
1.      Pelaku E-Business
-       Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
2.      Alat/Media/sumber daya yang digunakan
-          Teknologi informasi dan komunikasi
-          Komputer, data yang telah terkomputerisasi
-          Internet
3.      Kegiatan Sasaran
-          Kegiatan bisnis
-          Proses bisnis utama
-          Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
-          Operasi bisnis utama
4.      Tujuan
-          Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
-          Transformasi proses bisnis
-          Sharing informasi
5.      Keuntungan
-          Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
-          Memberikan nilai bisnis yang berbeda
-          Efisien
-          Peningkatan produktivitas dan keutungan