Minggu, 14 Oktober 2012

E-Business dan E-Commerce


Electronic Business

Beberapa definisi untuk E-business :

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)

c. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)

Tuntutan customer dewasa ini akan pelayanan yang lebih baik dalam proses, kinerja dan harga telah mendorong e-business dalam meningkatkan transaksi pembelian dan penjualan.  Garret dan Parrot (2005) menyebutkan ada 10 (sepuluh) trend utama yang mendorong e-business, yaitu :
-          Kebutuhan akan kecepatan.
-          Keinginan untuk melayani diri sendiri (self service).
-          Kebutuhan akan nilai terbaik.
-          Keinginan untuk peningkatan proses visibilitas.
-          Kebutuhan customer servis yang sempurna.
-          Fokus pada arsitektur usaha terpadu.
-          Keinginan untuk aplikasi wireless.
-          Kebutuhan akan pemusatan infrastruktur.
-          Fokus pada kemitraan dan outsorcing.
-          Keinginan untuk distribusi virtual.

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
1.      Pelaku E-Business
-       Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
2.      Alat/Media/sumber daya yang digunakan
-          Teknologi informasi dan komunikasi
-          Komputer, data yang telah terkomputerisasi
-          Internet
3.      Kegiatan Sasaran
-          Kegiatan bisnis
-          Proses bisnis utama
-          Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
-          Operasi bisnis utama
4.      Tujuan
-          Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
-          Transformasi proses bisnis
-          Sharing informasi
5.      Keuntungan
-          Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
-          Memberikan nilai bisnis yang berbeda
-          Efisien
-          Peningkatan produktivitas dan keutungan

Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh,

yaitu:

E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

Electronic Commerce

Electronic commerce, yang umum dikenal sebagai e-commerce atau e-comm, adalah pembelian dan penjualan produk atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. Electronic commerce mengacu pada teknologi seperti transfer dana elektronik, manajemen rantai suplai, pemasaran Internet, proses transaksi online, pertukaran data elektronik (EDI), sistem manajemen persediaan, dan sistem pengumpulan data otomatis. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan World Wide Web setidaknya di satu titik dalam siklus hidup-transaksi itu, meskipun mungkin mencakup lebih luas teknologi seperti e-mail, perangkat mobile dan telepon juga.
Electronic commerce umumnya dianggap sebagai aspek penjualan e-bisnis. Hal ini juga terdiri dari pertukaran data untuk memfasilitasi pembiayaan dan pembayaran aspek dari transaksi bisnis.

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah sebagai berikut:
-          Dokumen otomatisasi dalam rantai suplai dan logistik
-          Domestik dan internasional sistem pembayaran
-          Perusahaan manajemen konten
-          Grup membeli
-          Otomatis online asisten
-          Instant messaging
-          Newsgroup
-          Belanja online dan pelacakan pesanan
-          Online banking
-          Online office suite
-          Keranjang belanja perangkat lunak
-          Telekonferensi
-          Elektronik tiket

Model E-Commerce :
E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan.



Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar